Friday, February 23, 2007

Bus khusus wanita hadir di Pekanbaru




INI pertama kalinya di Indonesia. Di Pekanbaru, disediakan bus khusus untuk wanita. Penumpangnya hanya untuk wanita, meski sopir dan kernetnya tetap lelaki. Wanita yang hendak naik bersama suaminya pun dilarang naik bus kota bernama Kartini ini.
"Kami mohon maaf bagi penumpang pasangan suami istri tidak dapat kita layani. Bus kami memang benar-benar untuk penumpang wanita saja," kata Direktur PT Riau Kencana Mandiri, Deddy Mizward, Selasa (20/02) di Pekanbaru.

Lantas mengapa pasangan suami-istri juga "diharamkan" di dalam bus kota wanita itu? Menurut Deddy, bus yang mereka rancang memang untuk penumpang wanita sehingga laki-laki memang tidak dilayani walau pun itu suami sah calon penumpangnya.
"Kita kan hadir guna menghindari pelecehan seksual. Kalau ada calon penumpang pasangan suami-istri ya silakan saja naik bus kota umum. Di bus kota umum, sang suaminya kan dapat menjaga istrinya dengan baik selama di dalam bus," kata Deddy.
Lantas bagaimana dengan ibu rumah tangga yang membawa putranya? Kalau soal membawa anak laki-laki, menurut Deddy, boleh-boleh saja. Namun, tetap saja ada batasannya. Awak bus hanya mengizinkan calon penumpang laki-laki khusus mereka yang masih duduk di bangku sekolah SD. Paling banter penumpang cowok masih duduk di bangku kelas VI SD. "Kalau sudah setingkat SMP ke atas, ya mohon maaf juga, kami tetap melarangnya," kata Deddy.

Sopir bus wanita ini sendiri digaji bulanan. Aturan dalam bus pun ketat. Tidak ada yang namanya house music yang bikin kuping pengang. Pengelola bus wanita, PT Riau Kencana Mahdani, mewanti-wanti sopirnya agar tidak memutar musik yang biasa terdengar di angkutan umum di Pekanbaru itu. "Sebelum bus ini melayani penumpang, kita sudah ingatkan kepada sopirnya untuk tidak menyajikan house music yang selama ini kerap kita temui di bus kota lainnya. Kalau ketahuan, kami dengan tegas memecatnya," katanya.(dtc/zal)

No comments: